PENTINGNYA SEBUAH PERENCANAAN
Dalam berbagai aspek kehidupan, Perencanaan memegang arti sangat penting. Berbagai pendapat para tokoh dunia mengenai pentingnya sebuah perencanaan berikut ini.
“Failing to plan is planning to fail – Allen Lakein – seorang American pakar dalam bidang pengelolaan waktu dari John Hopkins University Harvard Business School”
“A goal without a plan is just a wish – Antoine de Saint – Exupery – Seorang berkebangsaan Prancis, Berprofesi sebagai Pilot dan juga penulis”
“Plans are nothing; planning is everything – Dwight D Eisenhower – Jenderal Angkatan Darat Komandan Sekutu di Eropa dan Presiden Amerika Serikat ke 34”
“By Failing to prepare, you are preparing to fail – Benjamin Franklin – Presiden Amerika Serikat ke 6”
“Plans are worthless, but planning is invaluable – Peter Drucker – Bapak Manajemen Modern”
Dalam berbagai ungkapan tadi dapat disimpulkan pentingnya sebuah proses perencanaan. Bahkan selembar rencana bahkan tidak memiliki arti jika tidak dikuti dengan proses atau kegiatan penyusunan rencana. Sebuah tujuan dan cita-cita yang hendak dicapai atau target yang ingin direalisasikan tanpa sebuah rencana adalah hanya sekedar impian.
Rencana dalam berbagai kajian Bahasa merupakan sebuah kata benda dalam hal ini adalah suatu produk yang berisikan rancangan yang hendak dicapai. Dalam Bahasa inggris mengutip dari oxford dictionary online, rencana (plan) merupakan “noun – something that you intend to do or achieve”.
Aktivitas untuk menyusun rencana adalah proses perencanaan atau planning. Dalam aktivitas ini terdapat proses penyusunan atau pembuatan rencana. Dalam proses perencanaan ini berbagai kondisi di masa depan dihadirkan sehingga para penyusun mendapat gambaran yang memadai mengenai kondisi yang akan dicapai di masa depan. “Planning is bringing the future into present so that you can do something about it now – Quote ini juga dirumuskan oleh Allen Lakein. Hal ini juga dinyatakan oleh Mahathir Mohamad “Planning means looking ahead”.
Perencanaan juga memegang peranan penting dalam aktivitas atau kegiatan yang akan dijalankan oleh auditor internal di masa depan. Perencanaan merupakan bentuk mitigasi dari risiko ketidakjelasan arah yang hendak dicapai di masa depan. Dalam rangkaian kegiatan auditor internal terdapat dua jenis perencanaan yang berkaitan dengan durasi waktu pelaksanaannya. Perencanaan yang pertama adalah perencanaan penugasan selama satu tahun atau lebih (annual plan). Termasuk dalam hal ini adalah proses penyusunan rencana strategis dengan durasi waktu lebih dari satu tahun.
Jenis perencanaan kedua adalah perencanaan penugasan (engagement planning). Perencanaan penugasan adalah tahapan yang harus dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum melaksanakan penugasan. Persiapan ini dilakukan baik untuk penugasan asurans maupun konsultansi. Dengan perencanaan penugasan maka proses pelaksanaan penugasan akan terarah dan mencapai hasil sesuai dengan yang ditetapkan dalam tujuan penugasan.
Selain memberi arah dan petunjuk untuk melaksanakan kegiatan selama kurun waktu tertentu, perencanaan juga merupakan suatu tools untuk melakukan pengendalian pada saat perencanaan telah diimplementasi menuju suatu pencapaian kinerja. Dengan pengendalian maka arah pencapaian sasaran dapat dijaga dan dalam hal terdapat deviasi antara yang direncanakan dengan yang terealisasi maka melalui penjelasan dapat dilakukan sebagai hasil dari pengendalian.
Perencanaan juga dapat merupakan suatu tools untuk melakukan penilaian. Media perencanaan merupakan sumber utama dalam penilaian atas efektifitas dan efisiensi pelaksanaan suatu kegiatan.
Perencanaan tanpa pelaksanaan merupakan sesuatu yang sia-sia.
Quotes berikut ini sangat memberikan inspirasi terkait pelaksanaan perencanaan menuju kesuksesan.
“Plan your work for today and every day, then work your plan – Margaret Thatcher – Perdana Menteri United Kingdom”
“Before anything else, preparation is the key success – Alexander Graham Bell Ilmuwan Amerika kelahiran Britania Raya Penemu Telepon”
“Plans are only good intentions, unless they immediately degenerate into hard work – Peter Drucker”,
“if Plan A fails, remember there are 25 more letters – Chris Guillebeau – Pengarang warga negara Amerika”.